Amal kecil ini bermula dari keinginan membangun kampung kami menjadi kampung yang lebih baik lagi kualitas kehidupannya. Berangkat dari keinginan tersebut, fokus pertama kami di awal adalah pada pembentukan generasinya. Dimulai dari mengangkat kualitas kehidupan kaum marjinalnya. Anak-anak yatim dan dhuafa. Sehingga pada awal berdirinya, kegiatan-kegiatannya berkisar pada permasalahan tersebut, dukungan untuk kehidupan mereka. Kegiatan santunan yatim yang kami beri nama Kamisan, kegiatan berbagi sambil buka puasa bersama di hari kamis.
Berikutnya, kami merasa ada hal yang kurang jika hanya melakukan santunan saja. Benar mereka terbantu. Tapi umur bantuannya tak akan panjang. Habis bersamaan dengan habisnya bantuan tersebut saat mereka konsumsi. Ada yang urgent untuk dilakukan. Pembinaan yang terukur dan sistematis. Program yang bisa membangun skill mereka. Tidak hanya skill, tapi juga karakter. Kami menyebutnya Character Development Program. Program pengembangan karakter. Kita bangun mindsetnya. Kita stimulasi bakatnya. Kita buka wawasannya. Kita ajak belajar di alam. Keliling kampus. Mengenal bakat dan potensi mereka.
Berbagai macam program kita lakukan. Lebih intensif. Dampaknya juga lebih baik. Namun kami tetap merasa ada yang kurang. Kurang sistematis. Masih serabutan. Akhirnya kami putuskan untuk membentuk unit-unit dakwah. Agar sistematika kerjanya lebih terjaga. Lebih fokus. Ini juga yang kelak akan menjawab kebutuhan-kebutuhan umat, termasuk anak yatim & kaum dhuafa yang berada didalamnya. Jika mereka butuh pendidikan, maka kelak kita harus punya sekolah untuk mereka. Jika mereka butuh kesehatan, kita harus punya klinik. Jika mereka butuh ekonomi, kita harus punya pasar. Ke arah sana kelak kita akan menuju.
Hari ini telah terbentuk empat unit dakwah.
1. Dapur Umat, yang mengurus kebutuhan pangan umat
2. PAUD Kemandirian, yang mengurus pendidikan formal umat
3. Rumah Kemandirian, pondok santri mukim yang mengurus pengembangan skill pemuda dalam usia produktif
4. Taman Qur’an, yang fokus mengurus pengajaran tentang qur’an dan aspek keislaman lainnya.
Kami terus berbenah merapihkan unit dakwah yang sudah terbentuk dan membangun lagi unit dakwah berikutnya yang masih dibutuhkan umat. Sesuai motto kami, “Rumah Mardhotillah, Rumah Umat Dalam Menyelesaikan Masalah Dunia Akhiratnya”.